JAKARTA, InternasionalPos — Andrie Ochtman tak menyangka
keputusannya untuk berganti pesawat dalam perjalanan ke Jakarta dari
Amsterdam akan membawa pengaruh besar dalam hidupnya. Pebulu tangkis
Belanda berdarah Indonesia tersebut terhidar dari musibah Malaysia
Airlines MH17 yang jatuh karena ditembak di Ukraina, Kamis (17/7/2014).
Ochtman sudah merencanakan penerbangan ke Indonesia untuk berlatih
dan ikut turnamen dalam Astec International Challenge 2014 (12-16
Agustus), Kamis (17/7/2014). Namun, sesampainya di Bandara Schipol,
Amsterdam, Belanda, dia mengubah rencana penerbangannya.
Pihak bandara menawarkan untuk berganti pesawat menggunakan KLM Royal Dutch Airlines karena pesawat MH17 terlalu penuh. Jika bersedia, Ochtman akan mendapat kompensasi sebesar 600 euro (sekitar Rp 9,4 juta). Namun, dia harus menunggu sekitar dua jam di Schipol dan kira-kira lima jam saat transit di Dubai. Dari Dubai ke Jakarta, Ochtman naik Emirates Airlines.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, Ochtman pun memutuskan untuk berganti pesawat. Jadwal kedatangan di Jakarta pun mundur cukup jauh. Jika tetap naik MH17, dia seharusnya tiba di Jakarta pada Jumat pagi. Karena berganti pesawat, dia baru tiba sore hari.
"Pihak bandara mencari 16 volunteer untuk pindah penerbangan karena penuh. Sebenarnya saya sudah ada janji bertemu dengan teman di Indonesia setelah sampai (Jumat pagi). Namun, akhirnya saya memutuskan untuk ganti pesawat. Saya whatsApp teman saya dan mengubah waktu janjian," tutur Ochtman.
Pihak bandara menawarkan untuk berganti pesawat menggunakan KLM Royal Dutch Airlines karena pesawat MH17 terlalu penuh. Jika bersedia, Ochtman akan mendapat kompensasi sebesar 600 euro (sekitar Rp 9,4 juta). Namun, dia harus menunggu sekitar dua jam di Schipol dan kira-kira lima jam saat transit di Dubai. Dari Dubai ke Jakarta, Ochtman naik Emirates Airlines.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, Ochtman pun memutuskan untuk berganti pesawat. Jadwal kedatangan di Jakarta pun mundur cukup jauh. Jika tetap naik MH17, dia seharusnya tiba di Jakarta pada Jumat pagi. Karena berganti pesawat, dia baru tiba sore hari.
"Pihak bandara mencari 16 volunteer untuk pindah penerbangan karena penuh. Sebenarnya saya sudah ada janji bertemu dengan teman di Indonesia setelah sampai (Jumat pagi). Namun, akhirnya saya memutuskan untuk ganti pesawat. Saya whatsApp teman saya dan mengubah waktu janjian," tutur Ochtman.
0 komentar